Waspada resiko sakit lambung akibat keseringan mengkonsumsi obat anti nyeri

Banyak sekali nantinya orang-orang yang sudah terbiasa untuk mengatasi beberapa keluhan rasa nyeri dan juga rasa sakit dengan cara mengkonsumsi beberapa jenis obat pereda nyeri ataupun anti nyeri yang nantinya bisa mereka temukan dan juga beli di toko-toko tepat tanpa harus menggunakan resep dokter
Tetapi hal yang perlu Anda ketahui di sini jangan terlalu sering mengkonsumsi obat tersebut Hal tersebut dikarenakan apabila anda mengkonsumsinya secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama obat tersebut juga akan memberikan beberapa dampak yang serius untuk kesehatan termasuk juga salah satunya dapat meningkatkan risiko penyakit lambung
Obat pereda nyeri atau obat anti nyeri artinya bisa disebut dengan obat non steroid anti inflamasi di mana obat ini sering sekali digunakan agar bisa meredakan rasa sakit mulai dari Sakit Tingkat ringan hingga menengah dan juga bisa menurunkan peradangan
Obat ini juga nantinya akan digunakan agar bisa mengatasi beberapa masalah yang sering terjadi dan diperlukan oleh masyarakat seperti sakit kepala rasa nyeri ketika menstruasi radang sendi hingga juga cedera sendi gimana salah satu jenis obat yang sering sekali digunakan seperti Ibuprofen aspirin dan juga paracetamol
Obat pereda nyeri ini nantinya akan bekerja dengan cara menghalangi beberapa efek zat kimia yang nantinya ada di dalam tubuh yang bisa meningkatkan rasa sakit maka tidak seperti dengan obat penghilang rasa sakit yang lain Dimana obat tersebut juga nantinya akan mengurangi kondisi pembengkakan dan pada akhirnya juga dapat mengurangi rasa sakit
Walaupun memang obat pereda nyeri ini sangat bermanfaat dan juga telah digunakan secara luas tetapi obat tersebut juga akan memiliki beberapa efek sampingnya nantinya tidak boleh diremehkan apabila nantinya anda gunakan dalam jangka waktu yang panjang dan juga secara terus-menerus
Dikutip dari beberapa sumber mengatakan bahwa efek samping yang sering sekali terjadi dari penggunaan semua jenis obat yang berjenis anti nyeri dalam jangka panjang yaitu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke