Tidak Harus Setiap Saat Orang Harus Terlihat Bahagia

Tidak Harus Setiap Saat Orang Harus Terlihat Bahagia

Dalam hubungan, mungkin kita sering mendengar hubungan yang toxic. Kita sering mendengar soal hubungan yang saling memberikan pengaruh negatif. Saling menyakiti sehingga membuat hubungan menjadi tidak sehat. Dan itu membuat masing-masing sakit, dan terluka. Itu tapi ada juga sekarang orang yang toxic dengan cara positif. Mungkin kalian bingung bagaimana itu maksudnya. Mungkin kalian bingung seperti apa itu jadinya. Jika dipikirkan kalau positif harusnya tidak toxic dong. 

Tidak Harus Setiap Saat Orang Harus Terlihat Bahagia

Ada kadang orang datang dengan vibe yang begitu positif, yang memberikan semangat, yang memberikan semua hal yang rasanya begitu baik. Sehingga rasanya ini tidak ada masalah. Merasa ini tidak apa. Tapi lama kelamaan rasanya ini bermasalah. Rasanya ini sudah tidak benar. Dan akhirnya kalian merasa ini sudah tidak benar. Terlalu positif juga tidak baik. Terus memberikan dukungan, memberikan semangat kepada seseorang, terus menasehati orang dengan kata-kata bijak, dan memang itu benar. Tapi kadang ada beberapa waktu itu tidak perlu dilontarkan. Ada beberapa momen yang itu tidak harus diucapkan. 

Memang niat kita bagus, maksud kita baik. Tapi itu, balik lagi tidak selamanya apa yang menurut kita bagus, itu bagus juga untuk orang lain. Kadang ada beberapa momen dimana orang lain sudah tahu harus bersikap seperti apa. Harus melakukan apa. Harus berbuat apa. Tapi mereka hanya ingin istirahat sebentar, hanya ingin mengeluarkan unek-unek mereka sehingga mereka bisa merasa hidup lagi. Dan itu kadang dibutuhkan oleh setiap orang. Jadi kita harus mencoba mengerti akan hal itu. Tidak semua orang memiliki kapasitas yang sama dengan kita, atau begitupun sebaliknya. 

Meskipun niat kita baik, meskipun itikad kita baik. Tapi bukan berarti orang pun bisa menerimanya dengan baik. Kita juga harus memahami keadaan orang lain, kita juga harus memahami apa yang mereka butuhkan. Ada kalanya mereka butuh untuk istirahat dulu. Ada kalanya mereka butuh untuk menangis dulu, butuh waktu untuk sendiri. Tidak selamanya orang harus tampil bahagia dan terlihat baik-baik saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *