Belajar Untuk Tidak Mudah Menilai Orang Dan Mudah Terima Informasi

Belajar Untuk Tidak Mudah Menilai Orang Dan Mudah Terima Informasi

Ternyata tidak semua yang kita harapkan baik akan menjadi baik. Tidak semua yang awalnya kita pikir dia tulus ternyata dia tidak se tulus itu. Tidak semua yang kita nilai jahat dan tidak baik, itu selalu berakhir buruk. Bahkan kadang yang tidak kita harapkan malah terjadi. Orang yang tidak kita harapkan, orang yang kita lihat jahat dan buruk, ternyata dia yang paling banyak membantu dan berperan di hidup kita. Ini membuktikan bahwa kita tidak boleh cepat mengambil kesimpulan.

Belajar Untuk Tidak Mudah Menilai Orang Dan Mudah Terima Informasi

Kadang kita terlalu cepat mengambil kesimpulan. Terlalu cepat merangkum apa yang kita lihat dan dengar. Padahal kita belum mencari tahu lebih banyak. Kadang kita terlalu cepat menilai orang dari penampilannya. Terlalu cepat menyimpulkan karakter seseorang atau suatu objek. Sehingga kita mendapatkan hasil yang keliru. Jadi tidak heran jika pada akhirnya kita sering dibuat terkejut dengan hasil yang ada. Dari sini kita bisa belajar untuk tidak cepat mengambil kesimpulan. Tidak semua bisa langsung dinilai dari tampak luar, dari cover nya saja. Tidak semua bisa langsung dinilai dari apa yang terlihat.

Tidak semua yang kita dengar tentang sesuatu itu benar. Jadi jangan sembarang menerima informasi yang sampai pada kita. Memang kita tidak bisa mengontrol informasi-informasi yang akan datang. Tidak bisa mengontrol informasi apa yang akan kita dengar dan kita lihat. Tapi kita punya kontrol untuk menyaring mana yang bisa diterima dan tidak. Mana yang bisa dipercayai atau tidak. Alangkah baiknya jika informasi yang kita dapatkan yang hanya melalui orang lain, atau dari media sosial, atau dari sumber yang tidak jelas, perlu kita telusuri lebih lanjut. Cari kebenaran beritanya.

Apalagi jika informasi yang terdengar adalah informasi yang menurut anda itu penting. Atau bersangkut paut dengan anda atau orang yang anda sayangi. Janganlah langsung menerima dan mempercayai berita yang lalu lalang. Cukup dengarkan, cukup menyimak. Setelah itu. Cari tahu kebenarannya. Dan alangkah baiknya langsung ditanyakan pada yang bersangkutan. Sehingga mengurangi beredarnya informasi yang salah.