Bagaimana Kita Bisa Hidup Berdampingan Dengan Orang Berbeda Kepercayaan

Beberapa Agama Ada Karena Bentuk Perpecahan Dari Agama Lain

Di Indonesia sendiri, sudah jelas di akui ada 6 kepercayaan, 6 agama. Yaitu, islam, agama kristen, katolik hindu, buddha dan paling terakhir ada konghucu. Meskipun di luar itu masih ada keyakinan yang lahir atau tercipta dari agama-agama yang ada. Istilahnya perpecahan dari agama yang sudah ada. Tapi semua itu, soal percaya atau tidak, semua kembali pada pribadi masing-masing. Karena agama hanyalah sebuah wadah, yang pada nantinya akan ditentukan adalah iman masing-masing orang.

Beberapa Agama Ada Karena Bentuk Perpecahan Dari Agama Lain

Seperti agama kristen protestan. Agama kristen sendiri adalah bentuk perpecahan dari agama katolik, Sehingga bisa dibilang agama kristen dan katolik beda tipis. Sama-sama menggunakan alkitab, walaupun ada beberapa yang berbeda. Di katolik ada beberapa injil yang tidak ada di alkitabnya orang kristen protestan. Dan ada beberapa perubahan dari cara ibadah dan aturan yang ada di agama katolik dan kristen. Dan agama kristen lahir karena merasa ada beberapa faktor atau unsur di agama katolik yang rasanya kurang srek. Dan namanya agama ada yang pro dan ada yang kontra.

Dalam agama katolik, mereka sangat mengutamakan Bunda Maria, karena sebagai ibu dari Yesus Kristus. Sedangkan beberapa orang rasanya, iya berterima kasih kepada bunda Maria, tapi yang diutamakan tetaplah Yesus Kristus. Sehingga merasa alangkah baiknya semua di fokuskan kepada Yesus Kristus. Dan ada beberapa orang yang merasakan hal yang sama, sehingga lahirnya agama kristen protestan. ada kata protes di situ, yang artinya ini merupakan salah satu sikap protes orang akan beberapa ajaran yang rasanya kurang srek dari agama katolik. Dan begitupun agama buddha.

Agama buddha juga lahir dari agama hindu. Jadi merupakan pecahan dari agama hindu. Sehingga bisa dibilang, Sidharta Gautama, itu dulunya adalah seorang yang beragama hindu. Yang hidup di satu kerajaan. Dimana di sekelilingnya di penuhi dengan orang-orang kaya, orang-orang yang berkecukupan. Sehingga yang dia lihat adalah semua sebagai kemegahan. Dan pada suatu hari saat dia berjalan keluar istana, dia mulai mendapati orang-orang yang kurang mampu, dari orang miskin, orang disabilitas, dan lain sebagainya, sehingga dia mulai merasa ketidak adilan, ketidak setaraan. Dan mulai dari situ, dia bermeditasi, dan mulai melepas segala kekayaannya, dan mulai merasakan bagaimana tidak punya apa-apa, dan lain sebagainya. Dan lahirlah agama buddha.