Tetaplah Membawa Akal Sehat Anda Saat Sedang Jatuh Cinta
Saat orang sedang jatuh cinta, rasanya semua begitu manis, semua sangatlah indah. Dan kadang sesuatu yang jelas salah, dapat dibenarkan oleh nya, dapat diberikan kompromi sehingga yang salah dapat menjadi benar. Dan ini adalah tipe orang yang telah dibutakan oleh cinta. Mau sesenang apa pun, mau sedang se bahagia apa pun karena cinta, ingatlah untuk tetap membawa akal sehat kalian. Agar kalian tidak dibodohi karena cinta. Karena sekali orang menjadi bodoh karena cinta, dia bisa melakukan apa pun sampai dengan hal tidak masuk akal sekalipun.
Tetaplah Membawa Akal Sehat Anda Saat Sedang Jatuh Cinta
Orang yang bisa melakukan apa pun karena cinta, yang disebabkan oleh buta karena cinta. Ini adalah awal dari perjalanan yang toxic. Itu sebabnya banyak orang tua mengatakan, kalau mencintai seseorang itu jangan 100 persen. Cukup 50 persen saja. Kalau bisa di bawah 50 persen. Apalagi masih di tahap pacaran. Jangan sampai rasa cinta anda kepada pasangan melebihi akal sehat kalian, kesadaran kalian. Beda cerita kalau kalian sudah masuk ke dalam pernikahan.
Saat kalian sudah masuk dalam tahap pernikahan, kalian mau meningkatkan rasa sayang kalian pada pasangan sampai lebih 50 persen, itu tidak apa. Tapi selama masih pacaran, sebaiknya tidak. Tetaplah lebih besar perasaan cinta kalian pada diri kalian dibandingkan pada pasangan. Karena saat pacaran, masih ada kemungkinan kalian berpisah. Dan itu bisa kapan saja terjadi. Hati orang kita tidak akan pernah tahu. Saat dia mengatakan dia mencintai kita 100 persen, kita tidak akan pernah tahu apakah itu benar-benar begitu atau tidak. Karena mulut sering berbeda dengan isi hati.
Hati bisa jujur, tapi mulut bisa menjadi sangat manipulatif. Bisa menjadi sangat bertolak belakang dengan isi hati dan apa yang dipikirkan. Jadi tetaplah menjaga kesadaran anda agar tidak menjadi korban dari cinta buta. Cinta memang manis dan indah, tapi sekali anda hancur karena cinta. Itu tidak hanya menghancurkan hatimu, tapi bisa menghancurkan hidupmu, masa depanmu, jika anda tidak kuat meng handle rasa sakit.