Olimpiade Tokyo mendorong saya untuk menemukan kembali dunia manga. Sembilan duta Olimpiade yang ditampilkan pada merchandise resmi Olimpiade Tokyo menciptakan minat yang lebih besar di seluruh dunia untuk karakter manga. Para duta tersebut adalah Son Goku dari serial Dragon Ball, Usagi Tsukino ‘Sailor Moon’, Naruto Uzumaki ‘Naruto’, Monkey D Luffy ‘One Piece’, Astro Boy ‘Astro Boy’, Cure Miracle dan Cure Magical ‘Pretty Cure’, Shin -chan ‘Crayon Shin-chan’ dan Jibanyan ‘Yo-kai Watch’. Manga digunakan dalam upacara pembukaan dengan beberapa cara yang digunakan: beberapa plakat dari nama negara dalam parade menggunakan gelembung sebagai ucapan manga, juga kostum disediakan untuk para pembawa plakat dan juga asisten memiliki beberapa sentuhan manga dalam desain mereka.

Manga Menjadi Marchandise Olimpiade

Akar manga dapat ditelusuri kembali ke biksu Buddha abad ke-20 yang menciptakan gulungan yang menggambarkan hewan yang berperilaku seperti manusia. Kata ‘manga’ dalam bahasa Jepang berarti gambar aneh; itu digunakan untuk merujuk pada komik dan novel grafis dari Jepang, sedangkan ‘anime’ adalah film atau animasi televisi Jepang. Manga dibaca dari kanan ke kiri, hampir selalu diterbitkan dalam warna hitam-putih, dan memiliki banyak genre aksi, petualangan, bisnis, romansa, fiksi ilmiah, horor, olahraga, erotika, dan subgenre.

Untuk Memperkenalkan Kepada Khalayak Luas Karya Manga

Manga pertama yang saya baca adalah Ichi-F oleh Kazuto Tatsuta, seorang seniman amatir yang menandatangani tugas berbahaya membersihkan Pembangkit Nuklir Fukushima Daiichi, setelah dihancurkan oleh gempa bumi dahsyat di . Salah satu alasan mengapa manga membuat saya terpesona adalah kemampuannya untuk menciptakan epos baru; ia memiliki dewa-dewanya sendiri, makhluk-makhluk fantastis, sejarah, dan masa depan yang diciptakan.

Banyak Serial Anime Lahir Dari Manga

Manga menonjol karena volume konten yang dihasilkannya dengan judul yang mencapai ratusan volume dan ribuan halaman – jadi berhati-hatilah bagi kolektor! Seri Bleach Tito Kube memiliki volume dan lebih dari jutaan eksemplar yang beredar; Noriyuki Abe telah menyutradarai empat film animasi berdasarkan film tersebut. Bleach menggabungkan kepercayaan tradisional Jepang tentang roh yang hidup berdampingan dengan manusia. Ini mengikuti petualangan remaja pemarah Ichigo Kurosaki, yang melakukan perjalanan ke berbagai alam hantu sambil membela manusia dari roh-roh jahat dan membimbing jiwa-jiwa yang pergi ke alam baka.