Kehidupan Adalah Relatif Sehingga Jalan Orang Berbeda-Beda
Jika berbicara soal kehidupan, terutama kalian yang memiliki masa-masa nakal, kebebasan yang digunakan suka-suka kalian. Pokoknya apa pun yang kalian ingin lakukan, kalian lakukan. Pengen coba semua hal baru. Karena apa pun yang kalian lakukan, kalian sendiri yang akan bertanggung jawab atas diri kalian. Dan apa yang kalian lakukan dan ingin kalian lakukan, kalian tahu apa risiko nya dan kalian siap untuk itu.
Kehidupan Adalah Relatif Sehingga Jalan Orang Berbeda-Beda
Banyak orang dengan perjalanan hidup berbeda-beda. Ada yang dari kecil hidupnya berat, di lingkungan yang keras. Sehingga ia dipaksa untuk dewasa lebih cepat. Belajar menerima keadaan, dan mental mereka pun lebih jadi. Memang tidak bisa dipukul rata. Ada juga yang tetap tidak menerima sehingga bawaannya mengeluh. Tapi sebagian besar orang yang saya kenal hidup di lingkungan keras, mereka dewasa lebih cepat soal kehidupan. Mereka lebih matang soal mental dan kehidupan.
Dibanding teman-teman yang lahir dengan semua yang sudah tersedia, dan semua yang terlalu baik. Tapi tidak bisa dibilang juga yang lahir dengan semua yang baik, memiliki mental yang lemah. Semua kembali pada masing-masing orang. Bagaimana mereka merespon akan kehidupan mereka, bagaimana mereka menanggapi dan menjalani hidup. Kehidupan itu relatif. Ada juga teman-temanku yang lahir dengan semua baik, tapi mental dan cara berpikirnya dewasa. Dan salah satu yang sangat berperan adalah orang tua.
Orang tua nya berhasil mendidik anaknya menjadi seorang yang dewasa dan baik hati dengan apa yang mereka miliki, dengan semua yang baik di sekililing anak itu, orang tuanya berhasil mendidik anaknya untuk tidak manja. Ada juga yang lahir di keluarga yang harmonis, tapi di tengah jalan, karena satu dan dua hal, kehidupannya berbalik sehingga ia dipaksa untuk keluar dari zona nyamannya dan menjadi seseorang yang harus lebih dewasa.
Sehingga kita tidak bisa menjudge kehidupan seseorang. Melihat dari apa yang dia punya, apa yang sudah dia raih, dan pembawaaan yang dia tunjukkan. Kita tidak tahu, apa yang sudah dia lalui, untuk sampai ke titik tersebut.