Jadi Mudah Menangis Saat Marah, Kenapa Bisa?
Banyak orang mengalami reaksi emosional yang berbeda-beda saat marah, ada yang mudah tersinggung, merasa frustasi atau bahkan mudah menangis. Namun, mengapa ada orang yang mudah menangis saat marah?
Saat marah, tubuh kita melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Kortisol dan adrenalin memicu respons “fight or flight” (bertarung atau lari) yang membuat tubuh siap untuk menghadapi ancaman. Ini berarti, detak jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, dan tekanan darah naik.
Namun, ketika tubuh memerangi respon “fight or flight” tersebut, tubuh merespon dengan menurunkan hormon kortisol dan meningkatkan produksi hormon oksitosin. Hormon oksitosin ini bertanggung jawab untuk mengatur emosi kita dan meningkatkan rasa keterikatan sosial. Oksitosin juga membantu kita merasa lebih tenang dan rileks setelah marah.
Namun, produksi hormon oksitosin yang tinggi juga dapat menyebabkan kita mudah menangis saat marah. Hal ini terjadi karena oksitosin dapat memicu respons emosional yang lebih intens, termasuk tangisan. Selain itu, oksitosin juga dapat membuat kita lebih peka terhadap emosi orang lain, sehingga kita dapat merasa lebih terganggu oleh perilaku orang lain yang kita anggap tidak adil atau tidak pantas.
Tidak hanya hormon, faktor psikologis juga dapat mempengaruhi kenapa seseorang mudah menangis saat marah. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan untuk mengekspresikan emosi mereka dengan menangis, karena mereka merasa lebih sulit untuk mengekspresikan emosi mereka secara verbal. Ada juga yang menangis karena mereka merasa kecewa atau terluka, dan menangis adalah cara alami untuk melepaskan perasaan tersebut.
Namun, jika sulit untuk mengontrol tangisan saat marah, ini dapat menjadi masalah yang serius dalam hubungan sosial atau profesional seseorang. Ada beberapa teknik yang dapat membantu seseorang mengontrol tangisan, seperti bernapas dalam-dalam, berjalan-jalan, atau memikirkan sesuatu yang menyenangkan untuk membantu menenangkan diri. Terapi kognitif atau terapi perilaku juga dapat membantu seseorang mengatasi masalah ini dengan cara yang lebih efektif.
Jadi, kesimpulannya, beberapa orang mudah menangis saat marah karena faktor hormonal dan psikologis yang kompleks. Jika sulit untuk mengontrol tangisan saat marah, penting untuk mencari bantuan profesional untuk membantu mengatasi masalah ini secara efektif.