Beberapa Alasan Kenapa Suatu Informasi Sering Disalah Pahami
Kadang ada beberapa orang yang memang keras kepala dan sulit dikasih tahu. Tapi giliran orang lain yang mengatakannya, dia langsung terima. Padahal kata-kata atau pesannya sama. Ini bisa karena beberapa hal. Kadang ada orang perlu ada beberapa orang berpendapat sama, sehingga dia baru akan mengiyakan hal tersebut. Jadi seperti untuk meyakinkan dirinya. Ada juga yang mungkin dari penyampaiannya yang berbeda. Ada yang nyelutuk, sehingga tidak di dengar. Ada yang harus memiliki ceritanya dulu, barulah pesan diterima dengan baik.
Beberapa Alasan Kenapa Suatu Informasi Sering Disalah Pahami
Banyak orang yang sering mengalami miss komunikasi. Dan hal ini bisa terjadi karena beberapa hal. Ada yang dikarenakan sih penerima pesan memang tidak mendengar atau mencerna informasi dengan jelas. Sehingga tidak tersampaikan secara maksimal. Ada juga yang bisa salahnya dari si pemeberi pesan. Caranya yang tidak masuk atau tidak sesuai. Karena setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menerima informasi. Ada yang sudah terbiasa akan hal tersebut, jadi jika hanya di jelaskan permukaannya saja, orang tersebut langsung mengerti.
Tapi untuk mengajarkan pemula, otomatis harus sangat detail bukan. Sehingga butuh penjelasan yang detail dan jelas. Sehingga saat ada satu informasi atau pesan yang tidak tersampaikan dengan benar. Coba dari kedua belah pihak mengintropeksi diri, kenapa bisa. Makanya sebagai pemberi informasi, jika anda biasa memberikan informasi kepada beberapa orang dengan cara A, tapi ada beberapa orang yang kadang miss komunikasi, mungkin di beberapa orang tersebut, anda harus mengganti gaya memberikan informasi. Mungkin lebih detail atau lebih jelas.
Atau bahkan sebaliknya, to the point jangan berbelit-belit. Dan bagi penerima informasi biasakan mendengarkan sampai selesai, baru di interupsi, baru lah jika ada pertanyaan, kritik dan saran baru disampaikan. Jangan menyela saat sedang diberikan informasi. Selain ini sikap yang tidak sopan, itu juga akan menjadi bad habbit dan membuat informasi tidak bisa tersampaikan dengan benar, dan yang mendengarkan juga jadi tidak bisa menyerap sempurna apa informasi yang diberikan. Dan kita sebagai orang yang sering memberikan dan menerima informasi, sebaiknya mempelajari kedua hal tersebut.